Kenali Tanda Bahaya Anak Yang Mengalami Gangguan Perkembangan Bicara

  • Administrator
  • Senin, 25 Januari 2021 12:22
  • Parenting

Masalah keterlambatan bicara pada anak di bawah usia 5 tahun seringkali tak disadari orangtua. Kurangnya interaksi dan aktivitas anak bisa jadi penyebab speech delay. Penting bagi orangtua untuk lebih peka dalam kemampuan komunikasi anak.

“Normalnya, anak yang sudah memasuki usia 1 tahun ke atas sudah bisa mengucapkan setidaknya 5 kata konsisten seperti Mama, Papa, atau kata lainnya,” ujar dr. Luh Karunia Wahyuni Sp.KFR(K) di acara Webinar Baby Happy Keluarga Happy, Senin, 22 November 2021.

Dokter Anak &, Rehab Medik RSIA Bunda Jakarta dr Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR-K, menjelaskan gangguan bahasa berbeda dengan gangguan bicara. Gangguan bicara mengacu pada suara aktual dari bahasa yang diucapkan.

"Sedangkan gangguan bahasa mengacu pada keseluruhan sistem kata-kata maupun simbol yang ditulis, diucapkan atau diekspresikan dengan gerak serta bahasa tubuh untuk mengomunikasikan makna," ujar dr Luh.

Ia mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi keterlambatan bicara. Pertama, orang tua perlu melakukan stimulasi terorganisir. Stimulasi dalam aktivitas sehari-hari dapat memfasilitasi perubahan otak anak.

"Dalam proses pembelajaran komunikasi, dibutuhkan stimulasi yang optimal melalui interaksi aktif dengan cara yang menarik. Orangtua memiliki peranan utama dalam perkembangan bicara dan bahasa anak. Segera periksakan jika ada red flag atau tanda bahaya," lanjutnya.

Agar anak mendapatkan stimulasi yang baik, sebaiknya dijauhkan dari gawai, karena membuat anak kurang mendapatkan stimulasi yang optimal harus dihentikan. "Yang pertama adalah stop gadget. Rekomendasi dari WHO, begitu dari American Pediatric Association memang tidak merekomendasikan gadget untuk anak-anak," tegasnya.

acara event jadwal baby happy webinar Timothy Marbun dr Dini Adityarini Dr Luh Karunia Saskhya Aulia Prima

Komentar

0 Komentar