Salwan Momika, seorang pria yang memicu kerusuhan pada tahun 2023 karena tindakannya membakar Al-Quran di depan Masjid di Stockholm, pada Rabu (30/01/2025) tewas ditembak di  sebuah apartemen di Stockholm, Swedia.

Dikutip dari BBC, polisi Stockholm mengatakan bahwa lima orang telah ditangkap setelah seorang pria berusia 40-an ditembak mati pada Rabu malam waktu setempat. Pria yang tidak disebutkan namanya oleh polisi itu ditemukan dengan luka tembak dan dibawa ke rumah sakit. Pasukan mengumumkan dia telah meninggal pada Kamis pagi.

Momika, seorang warga Irak yang tinggal di Swedia, pada bulan Agustus didakwa bersama satu sama lain dengan tuduhan "agitasi terhadap suatu kelompok etnis" sebanyak empat kali pada musim panas 2023. Media lokal melaporkan, bahwa Momika melakukan siaran langsung di media sosial TikTok sekitar waktu dia ditembak.

Momika melakukan serangkaian protes anti-Islam, yang memicu kemarahan di banyak negara mayoritas Muslim. Kerusuhan terjadi dua kali di kedutaan Swedia di Baghdad, sementara duta besar Swedia diusir dari kota itu di tengah perselisihan diplomatik. 

Polisi Swedia telah memberikan izin kepada Momika untuk melakukan protes yang membakar kitab suci tersebut, sesuai dengan undang-undang kebebasan berpendapat di negara tersebut.