Ritual di Pantai Selatan Jember menewaskan 11 orang dari total 24 anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara akibat seretan ombak laut pada Minggu, 13 Februari 2022 lalu.

Sebelum melakukan ritual tersebut pada dini hari, kelompok tersebut sudah diperingatkan akan risiko ombak sedang buruk. Namun, peringatan tersebut tidak dihiraukan. Akibatnya 11 orang tewas terseret ombak, termasuk salah satunya seorang anggota kepolisian ikut menjadi korban dalam insiden ritual maut di Pantai Payangan.

Tujuan dari ritual tersebut dipercaya untuk melancarkan segala urusan.

Lantas, ombak apa yang menyebabkan kejadian tersebut? Warga sering menyebutnya dengan alun serot, atau lebih tepatnya "Rip Current". Rip Current merupakan arus balik yang terkonsentrasi pada sebuah jalur sempit yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati batas zona gelombang pecah. Lebih sederhananya, arus ini bergerak dalam energi sangat kuat dengan kecepatan tinggi dan terkesan dapat menyedot apapun yang ada di sekitarnya.

Banyak orang masih kurang mengerti karakteristik arus di pantai selatan tersebut. Oleh karenanya, masih banyak yang menghubungkannya dengan mitos-mitos yang ada. Padahal, hal tersebut memiliki penjelasan ilmiah yang menjadi alasan.