Putri Tanjung Dinyinyirin Netizen Hingga Trending Di Twitter. Ada Apa?
- Administrator
- Rabu, 19 Januari 2022 14:09
- EntrepreNow
Foto: Instagram/putritanjung
Nama Putri Tanjung, pengusaha muda dan juga staf khusus Presiden Joko Widodo sedang trending di Twitter. Dari penelusuran, ternyata diawali oleh unggahan akun salah satu media sosial startup, sebelum akhirnya menjadi ramai di Twitter. Unggahan itu berupa kutipan Putri Tanjung yang berbunyi: "Gimana kita bisa tau resikonya kalau engga kita ambil? High risk, high return."
Kutipan itu yang lantas menjadi pembicaraan warganet di Twitter. Sebagian warganet merasa kutipan itu tidak bisa digeneralisir mengingat latar belakang Putri Tanjung yang bukan orang sembarangan. Putri Tanjung adalah anak Chairul Tanjung, pengusaha papan atas Indonesia. Banyak yang merasa kesuksesannya saat ini juga dipengaruhi privilage karena orang tuanya.
Lahir pada tahun 1996, perempuan bernama Putri Indahsari Tanjung ini lulusan pendidikan S1 jurusan teknologi komunikasi dan media dari Academy of Art University San Fransisco Amerika Serikat. Pada 2011, ia mendirikan dan menjadi CEO Creativepreneur Event Creator yang sebelumnya bernama El Paradiso Event Organizer. Perusahaannya pun banyak menyelenggarakan acara-acara yang bertemakan anak muda dan entrepreneurship. Karena, ia memiliki passion untuk memberdayakan anak muda Indonesia untuk bergerak di bidang wirausaha.
Pada tahun 2019, Putri diangkat menjadi staf khusus Presiden.
Dalam wawancara dengan Kompas.com (18/3/2021), Putri mengakui adanya hak istimewa sebagai putri Chairul Tanjung. Sosok sang bapak adalah idola, teladan, sekaligus mentor Putri. Namun, menurut Putri, bapaknya bukan model orang tua yang membantu anaknya dengan rupa uang dan atau akses gratis. Ketika Putri menyatakan hendak menekuni dunia usaha dan kewirausahaan, ada tiga syarat diajukan sang bapak untuk pemberian izin dan restu. "Pertama, Bapak enggak mau kasih modal. Kedua, enggak boleh minta uang dari CT Corp, dari perusahaan Bapak. Ketiga, enggak boleh pinjam uang (ke Bapak),” ujar Putri.
Putri pun pada akhirnya tak mau lagi ambil pusing dengan prasangka orang tentang dirinya, tentang capaian-capaiannya.