Lupakan Perselisihan, Prince William Dan Prince Harry Bersatu Menjaga Peti Mati Ratu Elizabeth II
- Administrator
- Minggu, 18 September 2022 15:40
- Trending
Sejak mundur sebagai anggota Working Royal dan pindah ke Amerika, hubungan natara dua pangeran yang sebelumnya terkenal sangat kompak dan dekat ini menjadi renggang. Berita ketidakrukunan pun menjadi konsumsi publik. Terlebih ketika Prince Harry dan istrinya, Meghan Markle, menjadi tamu acara talkshow Oprah Winfrey dan melancarkan kritik pedas kepada istana Kerajaan Inggris. Namun, mangkatnya Ratu Elizabeth II menjadi momen bagi kedua pangeran ini untuk mengesampingkan perselisihan dan kembali bersatu. The Fab Four, julukan untuk Prince William, Kate Middleton, Prince Harry dan Meghan Markle kembali bersama-sama di publik.
Kedua pangeran ini kembali bersatu ketika mereka bersama para cucu Ratu Elizabeth yaitu Princess Beatrice dan Eugenie, Lady Louise Windsor, James, Count of Savern, Peter Phillips dan Zara Tindall harus bertugas menjaga peti mati Ratu Elizabeth yang disemayamkan di Westminster Hall pada Sabtu, 17/9/2022. Kedelapan cucu Ratu Elizabeth dengan hikmat menjaga peti tempat jenazah 'their beloved Grannie' disemayamkan.
Prince William yang memimpin adik dan keenam sepupunya mengenakan seragam militer, demikian juga Prince Harry yang meskipun sudah dicopot dari keanggotaan militernya namun diperkenankan oleh King Charles III untuk mengenakan seragam kebanggaannya.
Sebelum King Charles memberikan dispensasi untuk anak bungsunya itu, Harry memang dilarang mengenakan seragam militernya. Harry kemudian mengenakan seragam Blues and Royals, No.1 Uniform, KCVO Neck Order and Star, Afghanistan Operational Service Medal, Golden, Diamond and Platinum Jubilee medals dan Army Pilot Wings. Sementara, William mengenakan seragam Blues and Royals, No.1 Uniform, The Garter Sash, The Garter Star, Golden, Diamond and Platimum Jubilee medals dan RAF Pilot Wings. Terakhir kali, dua pengeran ini sama-sama mengenakan seragam militer di acara the Cenotaph on Remembrance Day tahun 2019.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis sebelum sesi penjagaan, Princess Beatrice dan Princess Eugenie yang merupakan putri dari Prince Andrew -putra ketiga Queen Elizabeth- mengatakan bahwa sejujurnya mereka berdua tidak mampu berkata-kata sejak meninggalnya sang nenek. "Ada banyak air mata dan tawa, kebisuan dan obrolan, dan ingatan akan kehilangan mu, Ratu kami tercinta, Nenek kami tercinta. Kami, seperti orang banyak lainnya, akan terus mengingatmu. Kami semua sangat merindukanmu. Saat ini, Nenek tersayang, kami semua mengucapkan terima kasih. Terima kasih sudah membuat kami tertawa, untuk selalu menyertakan kami, untuk acara memetika heather dan raspberries, untuk teh kita, untuk kegembiraan."
Kedua putri itu pun menutup pernyataannya dengan mengucapkan selamat tinggal untuk sang nenek dan mereka merasa sangat terhormat menjadi cucu sang Ratu.