Aktor sinetron Mak Lampir Sandy Permana yang ditemukan bersimbah darah di dekat rumahnya di Bekasi pada Minggu (12/1) pagi membuat geger warga. Tak lama kemudian, polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan Sandy, yaitu Nanang 'Gimbal' yang juga tetangga korban. Nanang ditangkap di Karawang pada Rabu (15/1). Nanang kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan adan/atau pasal 338 tentang Pembunuhan.

Menurut Dirreskrimun Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya, tersangka membunuh korban karena dilandasi dendam lama. Nanang merasa direndahkan oleh Sandy sejak tahun 2019. Awalnya adalah ketika ada hajatan salah satu tetangga, Sandy memangkas pohon di halaman rumah Nanang karena hendak mendirikan tenda. Korban memangkas pohon tanpa meminta izin, dan waktu itu tersangka mengaku tidak menegur korban karena tahu sifat korban yang pemarah. 

Sejak saat itu, hubungan keduanya jadi tidak harmoni. Keduanya tidak saling menyapa. Sampai kemudian pada Oktober 2024, ketika rapat RT, korban smepat bersitegang dengan tersangka. Korban yang sedang melakukan protes pada ketua RT setempat dengan nada teriak, diingatkan oleh tersangka untuk tidak teriak-teriak. Korban merasa tersinggung. Korban kemudian juga akan melayangkan somasi kepada istri tersangka. Hal ini yang membuat kemarahan dan dendam tersangka kian memuncak sehingga akhirnya membunuh korban dengan tusukan berkali-kali.