Sokhary Chau, Imigran Kamboja Pertama Yang Jadi Walikota Di Amerika Serikat
- Administrator
- Rabu, 12 Januari 2022 16:38
- Trending
Sokhary Chau, anak pengungsi yang sukses menjadi Walikota Lowell, Massachusetts, Amerika Serikat, adalah kisah keberhasilan perjuangan keras dan pengorbanan seorang ibu. Kisah perjuangan Sang Ibu berawal pada tahun 1975 lampau, ketika Sokhary Chau baru berusia 3 tahun. Ayahnya dibunuh tentara Khmer Merah di Kamboja. Karena itu, ibunya terpaksa harus melarikan diri dan mengungsi ke Thailand dengan membawa 7 anaknya, termasuk Sokhary.
Ketika menginjak usia 9 tahun, Sokhary dan keluarganya tiba di Pittsburgh, Pennsylvania sebagai pengungsi. Di kota ini, keluarga pengungsi tersebut berjuang untuk hidup. Kakak-kakaknya bekerja di pabrik sambil sekolah, dan Sokhary akhirnya melanjutkan kuliah di Macalester College di St. Paul, Minnesota.
Setelah itu akhirnya Sokhary pindah ke sebuah kota kecil Lowell, Massachussetts, dekat Boston. Ia bekerja di kantor Social Security Administration. Sampai akhirnya di tahun 2019 kemarin Sokhary terpilih sebagai anggota dewan kota.
Tak berhenti di situ, dan hari Senin (3/1/2021) kemarin, anak pengungsi ini terpilih sebagai walikota Lowell. Kota dengan penduduk 115.000 jiwa tersebut. Sungguh ini merupakan sebuah kisah perjalanan hidup yang menarik sekaligus mengharukan untuk diteladani.
Sokhary mengaku tidak pernah melupakan bahwa di balik kesuksesanya, ada seorang ibu yang sangat-sangat berperan dalam hidupnya. Sayangnya, sang Ibu telah meninggal tahun lalu. Beliau tidak sempat melihat kesuksesan anaknya menjadi walikota. Sungguh sebuah kisah yang menginspirasi sekaligus mengharukan.