Fenomena mengadopsi spirit doll atau boneka arwah kini sedang viral di kalangan masyarakat dan selebriti. Lantas, apa itu spirit doll? Mengapa aksi mengadopsi spirit doll menuai kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia?

Spirit doll merupakan boneka diperlakukan layaknya bayi atau anak sungguhan, mulai dari diberi makan, pakaian, dan digendong. Spirit doll dipercaya dirasuki roh halus pembawa keberuntungan dan kemakmuran. Dahulu, spirit doll dipakai dalam ritual pemujaan atau keagamaan. Saat ini, spirit doll sering digunakan sebagai sarana melakukan meditasi atau menyembuhkan trauma mendalam bagi seseorang. Menurut beberapa ahli, spirit doll bisa menjadi cermin atau jembatan ke diri sendiri.

Fenomena adopsi spirit doll menuai kontroversi karena bertentangan dengan norma-norma yang ada di Indonesia. Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) M. Fuad Nasar menyatakan, “Mempercayai adanya unsur kekuatan gaib pada benda bikinan manusia atau benda alam berarti menurunkan nilai kemuliaan manusia, karena bertentangan dengan nilai tauhid sebagai asas keimanan kepada Allah Yang Maha Esa.”

Menurut Psikolog Universitas Muhammadiyah Malang, Hudaniah, S Psi M Si, fenomena spirit doll tidak akan menjadi berbahaya apabila pemilik spirit doll ini masih bisa membedakan mana yang realitas dan mana yang imajinasi.