Nama Anna Sorokin sempat menggemparkan publik ketika pada tahun 2017 ia ditangkap aparat karena sukses menipu kaum elit kota New York. Anna adalah gadis kelahiran Rusia dari keluarga kelas pekerja, yang kemudian bersama keluarganya pindah ke Jerman pada tahun 2007. Sempat sekolah di Inggris, dan tidak lulus. Anna kemudian sempat menjadi pekerja magang di majalah fashion Purple di Paris. Fashion memang menjadi passion Anna Sorokin.

Pada pertengahan 2013, Anna yang kemudian menanggalkan nama Sorokin dan mengambil nama Delvey pergi ke kota New York untuk mengikuti New York Fashion Week. Di New York, Anna merasa lebih mudah untuk menjalin pertemanan ketimbang di Paris. Karena itu, ia memutuskan untuk tetap tinggal di New York dan bekerja untuk Purple cabang New York. Tak lama kemudian, Anna keluar dari Purple, dan mulailah ide untuk membangun Anna Delvey Foundation, sebuah klub privat dan yayasan untuk seni. Dari sini, Anna bergerak dari satu elit ke elit New York yang lain untuk mendapatkan dana bagi pendirian Anna Delvey Foundation. Namun, ia tidak berhasil.

Setelahnya, Anna mengaku sebagai putri bangsawan dari Jerman yang memiliki dana perwalian sangat besar, bernilai milyaran Euro. Untuk menunjang penipuannya, ia hidup mewah dengan mengenakan pakaian mahal dan menginap di hotel-hotel mahal. Ia juga sering meminta menginap di rumah para orang kaya. Ketika ditagih pembayaran, modus Anna adalah lupa membawa dompet atau ada masalah dengan kartu kreditnya sehingga meminta teman-teman kayanya yang bersama dia saat itu untuk membayari terlebih dahulu. Bahkan Anna pernah berhasil terbang dengan pesawat jet tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Anna juga akhirnya berhasil mendapatkan pinjaman dalam jumlah besar tanpa adanya jaminan.

Pada tahun 2017, kepolisian New York menangkap Anna berkat laporan dan bantuan dari bekas teman Anna, Rachel D. Williams. Rachel melapor karena ditipu Anna sebesar 57.000 USD. Pada tahun 2019, Anna pun divonis penjara 12 tahun. Setelah menjalani hukuman selama 2 tahun, Anna dibebaskan dari penjara dengan jaminan sebesar 10.000 USD pada 5 Oktober 2022 lalu. Meski begitu ia diharuskan tetap berasa di dalam rumah dan tidak mendapatkan akses untuk bermain media sosial.

Kasus Anna ini menjadi populer ketika Rachel Williams menuliskan pengalamannya bersama Anna pada tahun 2018 di Vanity Fair. Ia juga menuliskan kisahnya itu dalam buku berjudul My Friend Anna setahun kemudian. Di tahun yang sama, jurnalis Jessica Pressles menulis artikel tentang kehidupan bak sosialita Anna di New York. Kemudian pada tahun 2022, Netflix membayar hak cipta kepada Anna untuk menjadikan kisahnya dalam miniseri berjudul Inventing Anna sebesar 320.000 USD. Kisah hidup Anna Sorokin pun menjadi perbincangan di berbagai program televisi, podcast, hingga produksi teater.