Bila kita bicara tentang masalah perempuan dan seksualitas, tahukah Sekar Ladies bahwa penelitian RSCM menemukan, 70 persen perempuan Indonesia disinyalir tidak jarang atau tidak pernah mencapai orgasme dalam hubungan intim.

Hal ini menjadi salah satu alasan bagi Rendra Susanti untuk mengajak masyarakat menyadari pentingnya kebahagiaan seksual yang pada akhirnya bisa menciptakan kebahagiaan keluarga. “Sudah sepatutnya membahas seksualitas bukan lagi hal tabu, karena kebahagiaan seksual bisa menjadi salah satu manifestasi mencintai diri sendiri dan pasangan,” ujar Susanti Rendra yang kemudian membuka toko online gaya hidup intim laciasmara.com. 

Berikut ini petikan bincang-bincang Sekar Indonesia dengan Susu, panggilan akrab Susanti.

T: Permasalahan mendasar dalam masalah seksualitas?

J: sebagai perempuan kebanyakan, saya melihat perempuan banyak yang merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri. Karena itu, pendidikan seks itu penting, mulai dari yang mendasar yaitu pengenalan anatomi badan. Vulva dan vagina saja misalnya, banyak yang tidak tahu bedanya dan dianggap sama saja. Kalau kita tidak tahu anatomi sendiri lalu bagaimana kita bisa mencoba untuk memuaskannya? 

T: Hal sama juga terjadi dengan laki-laki?

J: Laki-laki selalu berpikir untuk memuaskan istri adalah dengan penetrasi. Padahal, sentral kepuasan perempuan ada di klitoris. Namun, masih ada perempuan yang belum tahu mengenai hal ini. Laki-laki itu sebetulnya pressure-nya lebih banyak karena dia genitalnya kan kelihatan. Ketika laki-laki banyak pikiran atau lelah, maka genitalnya tidak bisa ereksi. Nah, seringkali si perempuan jadi overthinking, apakah aku tidak menarik lagi? Padahal sebetulnya kan nggak. Ini bisa menjadi pressure bagi laki-laki.

T: Itu yang membuat Susu membuka Laci Asmara?

J: Laci Asmara yang menyediakan piranti asmara sebagai bagian dari gaya hidup ingin mengedukasi bahwa kebahagiaan seksual itu penting. Bukan itu saja, dengan menggandeng klinik AngsaMerah kami juga mengedukasi mengenai kesehatan reproduksi. Kami berharap masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi untuk kehidupan seksual yang lebih membahagiakan.