Halo Sekarmoms, baru-baru ini, ada tiga pasien anak yang dirawat di RSCM meninggal dengan dugaan menderita Hepatitis Akut dalam kurun waktu berbeda dengan rentang dua pekan terakhir hingga 30 April 2022.

Ketiga pasien anak ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Barat.

Terkait hal ini, Kemenkes segera meningkatkan kewaspadaannya karena organisasi kesehatan dunia (WHO) telah mengumumkan Hepatitis Akut sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Karena itu berikut hal-hal yang perlu Moms waspadai:

1. Tetap tenang tapi waspada. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, serta tetap melaksanakan protokol kesehatan.

2. Periksakan anak-anak segera ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, serta penurunan kesadaran.

3. Terus berhati-hati. Pasalnya Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41.

4. Jaga dan tingkatkan imunitas tubuh. Penyelidikan mengindikasikan peningkatan kasus hepatitis parah mungkin terkait dengan infeksi adenovirus tetapi penyebab lain masih diselidiki. Namun pada anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan sehat, adenovirus biasanya hanya akan menimbulkan sakit ringan, dengan perkiraan sembuh dalam satu atau dua minggu.

Hati-hati ya Moms, lebih baik sedia payung sebelum hujan. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jaga selalu kesehatan keluarga tercinta ya Moms.