Foto: Pixabay

Rambut panjang yang terurai indah banyak menjadi dambaan perempuan. Namun, tidak semua orang beruntung bisa memiliknya. karena, ada orang-orang yang tidak bisa memanjangkan rambutnya. Meski katakanlah rambut sudah dirawat dengan teliti seperti  rutin keramas, mengoleskan conditioner maupun serum rambut, hasilnya tetap kurang memuaskan karena rambut seperti lambat banget panjangnya dan mudah rontok.  

Sebetulnya, mengapa tidak semua orang bisa memanjangkan rambutnya?

Dikutip dari haffpost.com, menurut Ross Kopelman, ahli bedah transplantasi rambut di Kopelman Hair Restoration, menjelaskan bahwa “Pertanyaan tentang mengapa rambutnya tidak bisa panjang ini bisa membuat frustrasi banyak orang, dan jawabannya tergantung pada bagaimana rambut tumbuh dan apa yang mengontrol pertumbuhan tersebut.”

Meskipun rambut tampak tumbuh secara alamiah, pertumbuhannya melibatkan proses tahapan-tahapan yang kompleks.

Rambut pertama-tama melewati fase pertumbuhan aktif anagen, yang merupakan fase terpanjang dan terpenting. Pertumbuhan rambut dimulai dari struktur kecil yang disebut folikel rambut, yang terletak di bawah kulit. Di dasar tiap folikel terdapat bulbus rambut. Saat sel-sel di umbi rambut berkembang biak, sel-sel tersebut didorong ke atas melalui folikel. Saat sel-sel ini berjalan melalui folikel, mereka mati dan mengeras, membentuk helaian rambut yang terbuat dari protein yang disebut keratin.

Ketika proses ini berakhir, rambut memasuki fase transisi katagen, di mana rambut berhenti tumbuh dan folikel menyusut. Ini diikuti dengan fase istirahat telogen, saat rambut bersiap untuk rontok. Akhirnya, rambut memasuki fase eksogen dimana rambut rontok, memberi jalan bagi pertumbuhan rambut baru.

Rambut kita terus-menerus melewati fase-fase ini, memastikan rambut baru menggantikan rambut lama. Untungnya, setiap helai rambut beroperasi pada siklus pertumbuhannya sendiri, sehingga mencegah kita kehilangan seluruh rambut sekaligus.

Lalu, apakah bisa memanjangkan rambut ditentukan oleh fase anagen. Karena fase ini yang menentukan seberapa lama rambut bisa tumbuh. Sekitar 85-90% rambut di kulit kepala kita berada dalam fase anagen. Dan semakin lama fase anagen, maka semakin panjang pula setiap helai rambut dapat tumbuh.

Nah, lamanya fase anagen ini sangat bervariasi antar individu. Fase ini biasanya berlangsung antara dua hingga tujuh tahun. Namun, berapa lama fase ini berlangsung tergantung pada beberapa faktor di antaranya adalah faktor genetika yang menjadi faktor paling signifikan, karena DNA menentukan panjang dan tingkat pertumbuhan rambut kita. Selain itu, latar belakang etnis juga mempengaruhi karakteristik pertumbuhan rambut. Misalnya, orang keturunan Asia seringkali memiliki fase anagen yang lebih panjang dan pertumbuhan rambut lebih cepat dibandingkan orang keturunan Afrika atau Kaukasia.

Jika fase anagen kita pendek, rambut Anda akan mencapai panjang maksimalnya lebih cepat dan lebih cepat rontok. Mereka yang memiliki fase anagen lebih pendek tidak akan bisa memanjangkan rambutnya, tidak peduli berapa lama mereka memotong rambut atau seberapa baik mereka merawat rambutnya.